Infrastuktur jaringan :
1 Server - kabel straight
1 Hub - kabel phone
1 Router - kabel koneksi
4 Switch
1 IP phone
1 Home voIP
1 analog phone
Kelebihan dan kekurangan topologi voIP :
Keunggulan dari VoIP adalah:
1.Biaya yang murah karena penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung oleh internet sehingga biaya percakapan menjadi sangat rendah. Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh.
2.Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
3.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya technologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
4.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
5.Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Gaharu Sejahtera.
6.Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telephone biasa, IP phone handset.
Kelemahan dari VoIP :
1.Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
2.Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
3.Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
4.Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
5.Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan.
6.Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
7.Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
8.Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
9.Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
1.Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
2.Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
3.Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
4.Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
5.Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan.
6.Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
7.Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
8.Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
9.Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar