s

13/10/2018

bagan komunikasi audio dan menyebutkan fungsinya

Media berbasis audio sendiri terdiri dari dua jenis yaitu media komunikasi sinkron dan media komunikasi asinkron. Contoh macam-macam media komunikasi berbasis audio sinkron adalah land line telephones, cell phone, internet phones, short-waves radio, audio conferencing, dan transportation dispatching.  Sementara itu yang termasuk ke dalam media komunikasi berbasis audio asinkron adalah audio podcast, radio broadcast, internet radio,dan voicemail.  Beberapa media berbasis audio digunakan secara sinkron atau asinkron. Misalnya, panggilan telepon terekam dari seseorang yang dikirimkan melalui telepon atau seorang operator yang mengumumkan informasi melalui pengeras suara.

Sebagaimana bentuk komunikasi lainnya, komunikasi audio juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah :

  1. Menyampaikan informasi
Sebagaimana bentuk atau konteks komunikasi lainnya, fungsi komunikasi audio yang pertama adalah untuk menyampaikan informasi. Hal ini dapat kita temui di supermarket tentang promo yang sedang berlaku, bandara terkait dengan informasi keberangkatan dan kedatangan, presentasi dalam rapat skala besar, dan lain sebagainya.
  1. Mengirim makna
Media berbasis audio merupakan saluran informasi tambahan yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau mengirimkan makna kepada penerima pesan. Komunikasi yang dilakukan melalui media berbasis audio dapat membantu dalam proses penyajian informasi sehingga jika makna yang terkandung dalam suatu informasi dirasa tidak jelas hanya dengan menggunakan informasi visual, maka komunikasi audio dapat memberikan penjelasan terkait informasi yang disajikan. Hal ini dapat diterapkan misalnya dalam bidang komunikasi bisnis.
  1. Mempengaruhi sikap
Media berbasis audio juga seringkali digunakan dalam kegiatan ekonomi atau komunikasi pemasaran. Media berbasis audio biasanya digunakan sebagai salah satu bagian dari strategi pemasaran produk baru ataupun strategi komunikasi pemasaran yang efektif menurut para ahli. Harapannya adalah konsumen dapat tertarik dan kemudian bersedia membeli produk yang ditawarkan.
  1. Memobilisasi massa
Komunikasi yang dilakukan melalui media berbasis audio seringkali diterapkan untuk memobilisasi massa khususnya dalam bidang komunikasi politik. Pada berbagai pesta demokrasi di Indonesia baik Pilkada, Pileg atau Pilpres, akan kita temui berbagai peristiwa yang bertujuan untuk memobilisasi massa untuk datang ke tempat kampanye atau  turut serta dalam kampanye. Berbagai janji politik yang disampaikan melalui pidato yang berapi-api atau dihadirkannya grup band ternama merupakan cara-cara yang digunakan untuk memobilisasi massa dengan harapan saat pemilihan tiba mereka akan terpilih.
  1. Pembelajaran
Sebagai salah satu media komunikasi politik, komunikasi melalui media berbasis audio dapat juga diterapkan dalam bidang pendidikan atau komunikasi pembelajaran dan  sekaligus merupakan salah satu ciri-ciri media pembelajaran. Berbagai macam media pembelajaran yang berbasis audio dapat digunakan oleh peserta didik yang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Misalnya, beberapa peserta didik dapat menyerap ilmu atau pelajaran dengan lebih baik melalui pendengaran dibandingkan dengan membaca sebuah buku teks.
  1. Menambah sensasi realitas
Komunikasi yang dilakukan melalui media berbasis audio dapat menambah sensasi realitas. Asosiasi budaya dengan musik memungkinkan kita untuk menyampaikan emosi, periode waktu, lokasi geografis, dan lain sebagainya. Perlu dipahami bahwa makna mungkin akan berbeda dalam budaya yang berbeda.
  1. Membentuk persepsi atau daya imaji
Komunikasi yang dilakukan melalui media berbasis audio seperti radio misalnya dapat membentuk persepsi pendengarnya. Hal ini diulas secara mendalam dalam teori jarum hipodermik yang merupakan teori efek media massa  pertama yang berusaha menjelaskan efek media massa terhadap khalayak massa. Teori jarum hipodermik yang dicetuskan oleh Harold Lasswell mengasumsikan bahwa pesan media seperti peluru yang ditembakkan ke dalam kepala khalayak. Contoh penerapan teori ini adalah efek disiarkannya sandiwara radio yang berjudul War of the Worlds yang menceritakan serangan alien yang mengancam kehidupan manusia di Bumi. Siaran ini mengakibatkan orang berbondong-bondong keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan negara dalam berada dalam keadaan kacau akibat siaran radio ini.
  1. Mengarahkan perhatian
Komunikasi yang dilakukan melalui media berbasis audio dapat mengarahkan perhatian pada peristiwa atau kejadian tertentu. Misalnya, suara sirine patroli pengawal menandakan bahwa ada pejabat yang  sedang melewati jalan tertentu.
  1. Memudahkan komunikasi
Komunikasi yang dilakukan melalui media berbasis audio dapat memudahkan komunikasi itu sendiri. Hal ini dikarenakan orang cenderung memberikan respon lebih baik terhadap kata-kata yang diucapkankan dibandingkan dengan media komunikasi lainnya.
  1. Hiburan
Musik yang kita dengar melalui media berbasis audio dapat memberikan rasa nyaman serta rileks setelah kita melewati hari yang panjang dan sibuk dengan segala rutinitas. Musik yang kita dengar bisa melalui radio ataupun berkas dengan format tertentu. Format berkas yang paling populer adalah MP3 karena kemampuannya dalam menyimpan berkas dengan kualitas audio. Selain itu, kita juga mendengar musik melalui komputer atau telepon pintar secara streaming yakni mendengarkan musik melalui internet.

Manfaat Mempelajari Fungsi Komunikasi Audio

Mempelajari fungsi komunikasi audio dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah kita dapat mengetahui dan memahami pengertian komunikasi audio, jenis media berbasis audio, dan fungsi-fungsi komunikasi audio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tes Lisan UKK 2020

A.mengidentifikasi teknologi jaringan komputer pengertian jaringan komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhub...